AUM Teja Mudra

AUM ( OM ) adalah mantra suci sekaligus wija mantra yang sangat disakralkan untuk memuja Tuhan. OM juga dikatakan “ Sabda Tuhan”, seperti halnya sabda (suara) yang dikeluarkan baik oleh mahluk hidup atau benda mati dimana pada setiap suara yang terdengar di dalamnya juga terdapat energi ( prana udara), nada (gelombang ) dan vibrasi ( effek /pengaruh). Seperti saat kita berbincang-bincang dengan seseorang, ada perkataan /suara yang dikeluarkan membuat hati menjadi senang, menyejukan, menambah semangat sebaliknya kata-kata /suara itu bisa membuat kita jadi emosi, tersinggung, sedih dsb.

Sesuatu yang ada di dalam suara yang kita keluarkan sudah mengandung banyak unsur apalagi Suara Suci OM yang dikatakan Suara Purba ( wija/benih/asal mula), Suara Suci Tuhan, Suara yang mengandung kekuatan Tunggal serta agung dan berwibawa (pranawa), rasanya tidak mungkin mengetahui secara mutlak yang terkandung dibalik Suara OM ( AUM) yang suci itu.

Pada catatan ini saya mengajak anda untuk memahami dan memanfaatkan Sabda Suci itu untuk kesehatan pribadi ataupun penyaluran energi guna membantu penyembuhan suatu penyakit. Untuk itu sebelumnya ada beberapa yang perlu dipahami dan diresapi utamanya akan Sabda Suci Om, dimana Om yang tunggal (Ekaksara) merupakan gabungan tiga suara dan huruf yang suci pula yaitu Suara “ A, U, M” bisa juga diucapkan Ang, Ung, Mang atau A, U, Mamng.

Pada setiap suara dan aksara juga mengandung unsure tersendiri seperti pada suara A / Ang : energy hidup, kreativitas, semangat,inspirasi atau suara Ang sesuai dengan unsur dewa Brahma ( selatan) demikian juga dengan Ung adalah Wisnu (utara ) dan Mang ( tengah ) sesuai dengan Siwa.

Suara,aksara ataupun unsur AUM ini ada baik di dalam diri/tubuh kita juga di alam semesta.AUM yang akan saya uraikan kali ini untuk latihan melakukan pengisian energy ataupun penyelarasan energy antara tubuh fisik kita dengan alam/ bumi. Tubuh kita ini saya identikan dengan Planet Bumi, karenannya apa yang ada di dalam tubuh kita ini ada juga di bumi yang kita tempati ini. Ini sangat penting dipahami juga ditumbuhkan keyakinan bahwa “ tubuh kita identik dengan bumi”. Ditubuh kita ada tubuh sisi kanan,sisi kiri dan pertemuan kedua sisi itu, juga ada tubuh bagian bawah, tengah dan atas. Di Bumi kita mengenal empat penjuru Timur, selatan, barat dan utara. Pada selatan dan utara Planet bumi ada hal yang sangat khusus yakni “kutub selatan dan kutub utara “, kemudian di Timur ada matahari terbit ( aktif/hidup/mulai)  dan dibarat matahari tenggelam (istirahat/kematian/akhir).

Secara ilmiah pada kutub selatan dan utara dikatakan ada daya magnetis atau medan magnet atau medan energy, dua kekuatan dasyat yang menjaga kestabilan perputaran planet bumi sehingga bumi lebih cendrung berputar dari barat ke timur, dari “kematian menuju kehidupan”.

Dalam hal ini Matahari terbit sebagai acuan untuk memulai kehidupan, karenanya untuk berlatih menyelaraskan ataupun menyerap energy alam, posisi tubuh kita menghadap ketimur.

Itu berarti tubuh bagian kanan adalah sisi selatan dan tubuh bagian kiri sisi utaranya. Itu juga berarti bahwa energy yang ada di kutub selatan bumi dengan suara Ang-nya sinkron dengan tubuh sisi kanan dan kutub utara dengan suara Ung-nya sinkron dengan tubuh sisi kiri. Pertemuan sisi kanan dan kiri tubuh ada ditengah membentuk sumbu vertical yaitu ubun-ubun adalah sisi timur-nya ( Iswara), tepat ditengah dada diatara kedua putting susu ( siwa ) dan telapak kaki adalah sisi baratnya (mahadewa ).

Sekarang saya mengejawantahkan AUM sebagai sarana latihan fisik dan mental mirip senam sederhana yang saya namakan AUM Teja Mudra.

Latihan

1. Berdiri menghadap ke Timur usahakan tanpa alas kaki lebih baik lagi bila dilakukan saat matahari baru terbit.
2. Cakupkan tangan di dada berdoa serta niatkan untuk melaksanakan AUM Teja Mudra
3. Rasakan dan ingat kedua telapak kaki kemudian mohon kehadapan Bumi agar energy mengalir ke daerah dada anda
4. Rentangkan ke dua tangan dan telapak tangan mengarah ke selatan dan utara
5. Sekarang alihkan perhatian hanya pada telapak tangan kanan, rasakan dan niatkan menghubungkan diri dengan energy kutub selatan, niatkan juga energy itu mengalir ke dada Anda sambill menyuarakan suara Ang
6. Pindahkan perhatian ke telapak tangan kiri rasakan dan niatkan menghubungkan diri dengan energy kutub utara, niatkan juga energy itu mengalir ke dada Anda sambill menyuarakan suara Ung
7. Sekarang cakupkan kedua telapak tangan dan letakan diatas kepala sambil mohon energy dari atas ( energy penyeimbang).
8. Cakupan tangan di turunkan menuju ke dada, sekarang rasakan, amati energy yang sedang berkumpul didada anda dan apabila sudah ada rasa energy yang terkumpul selanjutnya anda bisa manfaat energy itu untuk penyembuhan diri atau cobalah salurkan energy itu kepada orang yang memelukannya
9. Ikuti inspirasi yang muncul dari dalam diri Anda untuk mengembangkan tehnik penyelarasan atau penyembuhan ini
10. Akhiri dengan mengucapkan terikasih pada Tuhan

Semoga bermanfaat

Penulis Wayan Eka Peryadi