Perenungan Siwa untuk Siwa Ratri

OM, Hamba menghaturkan sembah bhakti padaMu wahai Siwa (huruf tebal)yang suci murni, engkau adalah Tuhan alam semesta ( Jagat Pati/jagat Guru), kau mempunyai banyak nama dan rupa. Kau penghancur Tripura, penghancur keegoan, nafsu dan kemarahan. Kau adalah Sangkara, Gauri, Gangga,mahajyotir,jnanam dan chinandamaya (kebahagiaan). Kau adalah Yogiswara ( bapak para Yogi) sehingga banyak nama yang sandang.Hamba ingin mengenalmu melalui nama-nama agung yg diberikan oleh para Yogi agung, para Reshi dan para bijaksana. Wahai Mahadewa, Sangkara, Hara, Sambhu, Sadasiwa, Rudra, Sulapani, Bhairawa, Maheswara, Nilakanhta, Trilokacana, Triambhaka, Wiswanatha, Chandrasekhara, Ardhanareswara…..hmmmmmmmmm rasanya tak mungkin menyebutkan ribuan nama yg Kau miliki.
Kau adalah sang pemurah hati, dengan penuh kasih Kau menghancurkan segala duka , Kau membersihkan kembali sarung-sarung psikis setiap mahluk …mendaur ulang kembali..mengevolusi tubuh fisik mahlukMu yang sudah tak layak lagi. Apakah itu karena sakit, usia tua atau sebab-sebab lain. Kau membuatnya menjadi baru ,lahir kembali. Dengan penuh kasih kau memanggil anak-anakmu kembali ke kaki suci padmaMu yang agung serta memberi keagungan pada mereka yang mampu meningkatkan kesadarannya. Kaulah wujud kesadaran, kebahagiaan dan pengetahuan sejati, Kau murni tanpa noda…Kau adalah Purusa penyebab dan pendorong semua yang ada, Kau adalah Parama Shiwa.
Kau pemurah hati pada para pemujaMu hanya cukup dengan bhakti yang tulus anugrahMu akan mengalir pada mereka. Bahkan hanya dengan melagukan Pancaksara ( na- ma-si-wa-ya)sudah cukup untuk menyenangkan DiriMu.
Kau sangat dipuja para Hatha Yogi, yang hendak membangkitkan Kundalini shaktinya yang terdiam di di kedalaman Muladhara Cakra dengan asana,Pranayama,Khumbaka, mudra dan bandha. Dengan bangkitnya Kundalini mereka yang menembus setiap cakra diatas, mereka dengan rasa senaqng dan bahagia meminum madu illahiMu ( Siwa-jnana-amrtam = amrtaswara). Ketika Kundalini bersatu denganMu Para Yogi pastilah mendapatkan pencerahan yang agung dari diri sejatinya (purusa).kau adalah aspek mempralina dari Brahma, dari Brahma yang dibungkus oleh Tamo Guna Pradhana Maya yang meresapi setiap mahluk, meresapi Iswara yang berdiam di Kailasa. Kau di sebut sebagai Bhandara Jnana ( gudang pengetahuan dan kebijaksanaan). Kau adalah Tuhannya Para pertapa, Para Yogi, Para meditator dengan memancarkan vibrasi Maya ShaktiMu ( Parwati, Kali,Durga,)yang menempatkan diriMu sebagai Nirguna Brahman( Tuhan tak berwujud). Dan dengan keMayaan sifat ShaktiMu Prakertipun tercipta sekarang Kau menempatkan diri pada Saguna Brahman( Tuhan berwujud).
Trisula pada tangan kananMu menunjukkan tiga guna (sattwa,rajas dan tamas) yang merupakan lambing ke Maha KuasaanMu, menguasai dunia semesta ( Sadasiwa), di tangan kiriMu ada Damaru yang menyuarakan , menggemakan sabda Brahman (OM). OM menjelaskan dari mana sumber semua aksara dan mantra berasal.
Pada Jalinan RambutMu memancar aliran sungai gangga yang suci yang mengalirkan madu abadi terus menerus memberi kebahagiaan pada setiap bhaktanya, memberi kehidupan pada semua mahluk, disebelah pada kepalaMu terlihat ada Bulan Sabit, itu menandakan bahwa kau mengontrol pikiran secara sempurna. Kau mengenakan kulit Gajah dan menduduki kulit harimau itu menandakan Kau sudah menaklukan kebanggaan, keegoaan, ahamkara, nafsu dan hal buruk lainnya. Pada tanganMu yang lain memegang Rusa, memurnikan pikiranMu sendiri, mengatasi keliaran pikiran dengan sangat sempurna.DileherMu yang biru (Nilakantha)melilit ular yang sangat berberacun, kau menyelamatkan mahlukMu dengan meminum racun duniawi , semua kekuatan takluk denganmu baik para bhuta ataupun para Dewa.Ditengah-tengah dahiMu ada mata ketiga (Rudra), mata kebijaksanaan, mata yang mengetahui disemua jaman. Lembu Nandini duduk di depan SiwalingaMu adalah wujud Pranawa OM dan linga sebagai Advita yang menjelaskan hubungan “Aku adalah satu tanpa kedua (Ekam Eva Advityam)” bagaikan mengancungkan jari telunjuk di atas kepala.